Konsep-konsep Dasar Komunikasi
Komunikasi merupakan sebuah proses dalam menyampaikan informasi kepada orang lain. Informasi yang diberikan dapat berupa seperti sebuah pengertian, perasaan, pikiran, serta pendapat.
Terdapat delapan poin mengenai konsep dasar komunikasi, antara lain:
Proses simbolis
Kegiatan komunikasi adalah kegiatan yang berlangsung secara dinamis atau tidak statis dan tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan oleh karena itu komunikasi disebut sebagai sebuha proses.
Proses Sosialisasi
Proses sosialisasi adalah proses penyesuaian diri. Dengan kemampuan penyesuaian diri itulah orang dapat hidup dengan baik.
Proses satu atau dua arah
Metode penyampaian komunikasi menurut teori ilmu komunikasi terbagi menjadi dua, antara lain:
One Way Communication (Komunikasi Satu Arah)
Pesan atau informasi disampaikan kepada penerima melalui media, dan tidak ada pembicaraan langsung atau tatap muka, informasi ini dapat diterima oleh masyarakat luas.
Two Way Communication (Komunikasi Dua Arah)
Pesan atau informasi yang ingin disampaikan dapat langsung diterima oleh penerima pesan dan terjadi dialog interaktif antara si pengirim dan penerima pesan atau informasihanya dapat diterima terbatas pada banyaknya peserta yang hadir,
Koordinasi
Komunikasi bersifat koorientasi, karena dua belah pihak atau lebih, terlibat dalam komunikasi yang mempunyai tujuan yang sama.
Purposif dan persuasif
Meningkatkan pendapat atau pandangan manusia, pertukaran makna, serta dalam konteksruang dan waktu. Komunikasi bersifat purposif memiliki pengertian yaitu setiap proseskomunikasi mempunyai suatu tujuan. Komunikasi bersifat persuasif memiliki makna yaitu proses komunikasi dapat memberikan pengaruh kepada pemberi dan penerima informasi.
Mendorong Interpretasi Pelaku
Komunikasi akan meningkatkan pendapat atau pandangan manusia.
Pertukaran Makna
Proses komunikasi terjadi pertukaran makna antara pemberi dengan penerima informasi.
Dalam konteks ruang dan waktu
Komunikasi dapat terpisahkan oleh jarak dan waktu.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Sebuah proses komunikasi tidak akan terjadi jika tidak ada komponen-komponen yang dapat menyebabkan sebuah komunikasi itu terjadi.
Pengirim atau komunikator (sender)
Adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
Pesan (message)
Adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
Saluran (channel)
Adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. Dalam komunikasi antar pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
Penerima atau komunikan (receiver)
Adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
Umpan balik (feedback)
Adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Aturan (speak manner)
Adalah aturan (protokol) yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan.
Aspek-aspek Keamanan Komputer
Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek, antara lain :
Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia (provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.
Confidentiality, merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.
Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah.
Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut.
Security Attack
Security Attack adalah segala bentuk pola, cara, metode yang dapat menimbulkan gangguan terhadap suatu system computer / jaringan.
Bentuk – bentuk dasar security attack :
Interuption (interupsi)
Suatu aset system dihancurkan, sehingga tidak lagi tersedia / tidak dapat digunakan.
Interception (pengalihan)
Pengaksesan aset informasi oleh orang yang tidak berhak (misalkan seseorang, program atau komputer)
Modification (pengubahan)
Pengaksesan data oleh orang yang tidak berhak, kemudian ditambah dikurangi atau diubah setelah itu baru dikirimkan pada jalur komunikasi.
Fabrication (produksi - pemalsuan)
Seorang user tidak berhak mengambil data, kemudian menambahkannya dengan tujuan untuk dipalsukan.
Kriptografi dan Algoritmanya
Kriptografi berasal dari bahasa Yunani dengan memadukan dua kata, yaitu kryptos dan graphein. Kryptos berarti tersembunyi atau rahasia, sedangkan graphein memiliki arti menulis. Makna kriptografi secara harfiah ialah menulis secara tersembunyi untuk menyampaikan pesan-pesan yang perlu dijaga kerahasiaannya.
Di Indonesia, ilmu kriptografi atau bisa juga disebut kriptologi disebut juga dengan sandisastra. Tujuan dari ilmu kriptografi adalah melakukan berbagai upaya komunikasi antar individu atau kelompok secara aman tanpa kehadiran pihak-pihak yang tidak diinginkan. Pun salah satu tujuannya yang lain ialah menganalisis komunikasi yang sulit dipahami.
Kriptorafi memiliki pengertian lain, yakni suatu ilmu tentang teknik enkripsi naskah asli (plaintext) yang diacak memanfaatkan sebuah kunci enkripsi sehingga naskah asli tersebut berubah menjadi naskah yang sulit dibaca (chipertext) oleh pihak yang tidak memiliki kunci dekripsi.
Ada tiga fungsi dasar di dalam algoritma kriptografi, antara lain; enkripsi, dekripsi, dan kunci. Enkripsi berarti proses penyembunyian data pesan, mengubah plaintext menjadi chipertext. Sedangkan dekripsi merupakan kebalikan dari enkripsi, bertujuan untuk memahami pesan yang ada, dan kunci adalah teknik yang digunakan untuk enkripsi maupun dekripsi.
Aplikasi yang dibuat untuk kriptogrfi berarti sebuah program yang memungkinkan untuk dilakukannya enkripsi dan dekripsi pada saat melakukan proses pengamanan sebuah pesan di dalam data desktop maupun handphone.
Penggunaan dari aplikasi berkriptograf ini membuat keamanan perangkat menjadi berlapis-lapis. Bagi seseorang yang berniat membuka perangkat tersebut, harus melewati beberapa rangkaian kunci yang telah disediakan untuk mengamankan perangkat.
Sumber Daya Abstrak
Hal yang harus dilakukan untuk mencegah malware adalah tidak melakukan aktifitas ilegal, sebagai contoh tidak melakukan download resource dan aplikasi di situs yang tidak terverifikasi atau ilegal, hal ini karena biasanya peluang adanya virus malware lebih besar terjangkit pada suatu aplikasi yang diunduh di website tersebut. Sumber Daya Abstrak terdiri dari :
Data, misalnya : Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses, PCB (Process Control Block) untuk mencatat dan mengendalikan proses, tabel segmen, tabel page, i-node, FAT, file dan sebagainya.
Program yang berupa kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh sistem komputer, yang dapat berupa utilitas dan program aplikasi pengolahan data tertentu.
Program Jahat dan Jenis-Jenisnya
Apa itu program jahat? Ancaman-ancaman canggih terhadap sistem komputer adalah program yang mengeksploitasi kelemahan sistem komputer. Kita berurusan dengan program aplikasi begitu juga program utilitas, seperti editor dan kompilator. Bowles memberikan taksonomi ancaman perangkat lunak atau klasifikasi program jahat (malicious program).
Ancaman-ancaman itu dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
Program-program yang memerlukan program inang (host=program). Fragmen program tidak dapat mandiri secara independen dari suatu program aplikasi, program utilitas atau program sistem.
Program-program yang tidak memerlukan program inang. Program sendiri yang dapat dijadwalkan oleh sistem operasi.
Tipe-tipe program jahat pada komputer
Bacteria : program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program ini hanya satu yaitu mereplikasi dirinya.
Logic bomb : logik yang ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu kumpulan kondisi di sistem.
Trapdoor : Titik masuk tak terdokumentasi rahasia di satu program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otentifikasi normal.
Trojan horse : Rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan dalam satu program berguna. Program yang berguna mengandung kode tersembunyi yang ketika dijalankan melakukan suatu fungsi yang tak diinginkan. Eksekusi program menyebabkan eksekusi rutin rahasia ini.
Virus : Kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih, dengan cara memodifikasi program-program itu.
Worm : Program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari komputer ke komputer lewat hubungan jaringan. Begitu tiba, worm diaktifkan untuk mereplikasi dan progasai kembali. Selain hanya propagasi, worm biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.
Tujuan Keamanan Komputer
Keamanan komputer yang dikenal dengan cyber security merupakan keamanan informasi yang diterapkan didalam komputer maupun jaringannya. Tujuannya ialah untuk membantu user/pengguna bisa mencegah terjadinya penipuan, ataupun bisa mendeteksi jika ada usaha untuk penipuan pada sebuah sistem dengan berbasis informasi.
Berikut beberapa tujuan Keamanan Komputer :
Availability
Aspek availability berkaitan dengan ketersediaa data/informasi apakah diperlukan atau dibutuhkan. Jika suatu informasi/data tersebut memiliki akses yang sulit artinya keamanannya telah dibuat dengan integritas tinggi. Apabila akses data lambat akan menghambat untuk tercapainya aspek availability ini.
Integrity
Aspek integrity mengacu kepada sebuah informasi yang hanya dapat diubah oleh pemilik informasi artinya tidak boleh diubah oleh orang lain. Terkadang ada beberapa data yang sudah dienskripsi namun integritasnya tidak terjaga dikarenakan chapertext pada enkripsi itu telah berubah. Integrity bertujuan agar data yang disampaikan utuh, konsisten dan sama.
Control
Tujuan dari keamanan komputer yang ketiga ialah control artinya segala informasi yang terdapat pada komputer bisa di jaga, diawasi atau di control. Sehingga data tersebut dapat dimonitoring segala aktifitasnya dalam sistem komputer.
Audit
Aspek audit pada keamana komputer memiliki peranan yang sangat penting, yaitu untuk mengetahui log, selain itu juga bisa dipakai untuk mengecek komputer apakah terdapat kelemahan-kelemahan pada sistemnya, mencari dan mengetahui kelemahan komputer serta untuk improvement.
Confidentiality
Aspek confidentiality ialah jika kita memberikan atau mengirim data kepada orang lain untuk tujuan tertentu/khusus penyebarannya akan tetap terjaga dengan baik. Tujuan dari confidentiality ialah menjaga kerahasiaan pada komputer agar tidak disalah gunakan oleh orang tidak bertanggung jawab terutama attacker.